Rabu, 04 Mei 2011

TEKNOLOGI VIDEO CONFERENCE

TEKNOLOGI VIDEO CONFERENCE

Oleh : Budi Santoso

1. ABSTRAK

Di zaman sekarang ini teknologi sudah semakin canggih terutama pada bidang telekomunikasi. Kecanggihan teknologi telekomunikasi sekarang ini memungkinkan terjadinya interaksi antara 2 atau lebih objek yang berada di tempat berbeda yang dapat di dengar suaranya dan dapat dilihat objeknya yaitu dengan teknologi video conference. Computer-supported cooperative work (CSCW) merupakan suatu grup user yaitu bagaimana cara merancang suatu system yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka. Dalam pengunaan teknologi video conference yang bersumber pada CSCW beberapa objek dapat melakukan interaksi dalam tempat yang berbeda misalnya saja ketika sedang rapat, chatting, video call dll. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan manusia untuk melakukan komunikasi walaupun berbeda tempat, situasi dan kondisi. Teknonogi video conference dapat dilakukan melalui handphone, PC dan Laptop yang dilengkapi webcam.

2. INTRODUCTION

Video Conference adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan.

Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian informasi. Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga visual. Konferensi video menggunakan telekomunikasi audio dan video untuk membawa orang-orang di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi video sama seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda. Selain pengiriman audio dan visual kegiatan pertemuan, konferensi video dapat digunakan untuk berbagi dokumen, informasi yang diperlihatkan komputer, dan papan tulis.

Konferensi video analog sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi. Sistem konferensi video biasanya terdiri dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung melalui kabel. Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA menggunakan dua frekuensi radio (UHF atau VHF). Saluran televisi secara rutin menggunakan konferensi video semacam ini misalnya ketika melaporkan dari lokasi jauh. Kemudian hubungan aktif ke satelit menggunakan truk dengan peralatan khusus menjadi agak lazim.

Teknik ini sangat mahal dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi seperti telemedicine, pendidikan jarak jauh, dan pertemuan bisnis. Usaha menggunakan jaringan telepon normal untuk mengirim video scan lambat, seperti sistem pertama yang dikembangkan oleh AT&T, sebagian besar gagal karena kualitas gambar yang kurang baik dan ketiadaan teknik kompresi video yang efisien. Pada 1970-an, semakin besar 1 MHz bandwidth dan 6 Mbit/s angka bit dari Picturephone tetapi tidak juga menyebabkan layanan menjadi makmur.

Pada 1980-an, jaringan pengiriman telepon digital menjadi mungkin, seperti Integrated Services Digital Networks atau ISDN, meyakinkan angkat bit minimum (biasanya 128 Kbps) untuk pengiriman kompresi audio dan video. Sistem terdedikasi pertama mulai muncul di pasar sebagai perluasan jaringan ISDN di seluruh dunia. Pada 1990-an, sistem telekonferensi video berkembang dengan cepat dari peralatan pribadi sangat mahal, perangkat lunak dan persyaratan jaringan untuk teknologi berbasis standar yang tersedia untuk masyarakat umum dengan biaya yang wajar.

Akhirnya, pada 1990-an, Internet Protocol atau IP berbasis konferensi video menjadi mungkin dan teknologi kompresi video lebih efisien telah dikembangkan sehingga memungkinkan desktop atau komputer pribadi berbasis konferensi video. Pada 1992, CU-SeeMe dikembangkan di Cornell oleh Tim Dorcey et al., IVS dirancang di INRIA, telekonferensi video tiba ke masyarakat dan layanan gratis, web plugin dan perangkat lunak, seperti NetMeeting, MSN Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed, Skype dan lain-lain membawa kemurahan, meskipun kualitas rendah.

3. PEMBAHASAN

3.1 Jenis – Jenis Video Conference

Sistem terdedikasi mempunyai semua komponen yang dibutuhkan dikemas ke dalam satu peralatan, biasanya sebuah konsol dengan kamera video pengendali jarak jauh kualitas tinggi. Kamera ini dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memutar ke kiri dan kanan, atas dan bawah serta memperbesar, yang kemudian dikenal sebagai kamera PTZ. Konsol berisi semua hubungan listrik, kontrol komputer, dan perangkat lunak atau perangkat keras berbasis codec. Mikrofon omnidirectional terhubung ke konsol seperti monitor televisi dengan pengeras suara dan/atau proyektor video. Ada beberapa jenis perangkat yang didedikasikan untuk konferensi video:

  1. Konferensi video kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan besar dan auditorium.
  2. Konferensi video kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk ruang rapat kecil.
  3. Konferensi video individual: biasanya perangkat portabel, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.

Sistem desktop biasanya menambahkan papan perangkat keras ke komputer pribadi normal dan mentransformasikannya menjadi perangkat konferensi video. Berbagai kamera dan mikrofon berbeda dapat digunakan dengan papan, yang berisi codec yang diperlukan dan pengiriman tatap muka. Sebagian besar sistem desktop bekerja dengan standar H.323. Konferensi video dilakukan melalui komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagai e-meeting.

3.2 Komponen yang Dibutuhkan dalam Video Conference

3.3 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan video conference antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
  • Menghemat biaya.
  • Menghemat waktu.

Kelemahan video conference antara lain:

  • Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki video conference.
  • Alat-alat untuk video conference sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.

3.4 Hubungan dengan IMK

Teknologi video conference merupakan salah satu teknologi yang dapat melakukan interaksi antara beberapa objek dalam melalui media visualisasi dalam tempat yang berbeda yang membutuhkan beberapa objek juga untuk menjalankannya yaitu adanya manusia yang melakukan video conference, komputer atau handphone sebagai media video conference dan internet sebagai penyedia layanan data transfer. Ketidakadanya salah satu dari objek tersebut maka teknologi video conference tidak dapat dilakukan karena video conference membutuhkan objek – objek tersebut untuk menjalankannya.


4. HASIL

Hasil dari adanya teknologi video conference dapat dinikmati dalam berbagai lingkungan diantaranya :

Masyarakat umum

Konektivitas Internet berkecepatan tinggi telah tersedia lebih banyak dengan biaya terjangkau serta biaya pengambilan video dan tampilan teknologi telah menurun. Akibatnya sistem konferensi video pribadi berdasarkan webcam, sistem komputer pribadi, kompresi perangkat lunak dan konektivitas internet broadband telah menjadi terjangkau bagi masyarakat umum. Selain itu, perangkat keras yang digunakan untuk teknologi ini terus meningkatkan kualitas tetapi harga telah menurun drastis. Ketersediaan freeware (sering sebagai bagian dari program chatting) telah membuat perangkat lunak berbasis konferensi video dapat diakses oleh banyak orang.

Konferensi video menambahkan alternatif lain yang mungkin dapat dipertimbangkan bila:

  • Percakapan langsung dibutuhkan;
  • Informasi visual merupakan komponen penting dari percakapan;
  • Pihak percakapan tidak bisa secara fisik datang ke lokasi yang sama, atau
  • Biaya atau waktu perjalanan adalah suatu pertimbangan

Pendidikan

Konferensi video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah. Selain itu, guru dan dosen dari seluruh dunia dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. Siswa dari beragam komunitas dan latar belakang dapat datang bersama untuk belajar tentang satu sama lain. Siswa mampu mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, dan berbagi informasi dan ide dengan satu sama lain.

Melalui konferensi video siswa dapat mengunjungi bagian lain dari dunia untuk berbicara dengan orang lain, mengunjungi kebun binatang, museum dan sebagainya, untuk belajar. Sekolah kecil dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk menyatukan sumber daya dan mengajar kursus (seperti bahasa asing) yang tidak dapat ditawarkan.

Bisnis

Konferensi video dapat memungkinkan individu di tempat-tempat jauh untuk mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan dalam hubungan dengan konferensi video untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka biaya rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas. Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan bekerja dari rumah.

Obat & Kesehatan

Konferensi video adalah teknologi yang sangat berguna untuk telemedicine dan aplikasi telenursing, seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medis, dan lain-lain. Dengan menggunakan konferensi video, pasien dapat menghubungi perawat dan dokter dalam keadaan darurat atau situasi rutin, dokter dan paramedis profesional dapat mendiskusikan kasus di jarak yang jauh.

Daerah pedesaan dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk tujuan diagnostik sehingga menyelamatkan nyawa dan membuat penggunaan uang perawatan kesehatan menjadi lebih efisien. Perangkat khusus seperti mikroskop dilengkapi dengan kamera digital, videoendoscopes, perangkat USG, otoscopes, dan lain-lain dapat digunakan bersama-sama dengan peralatan konferensi video untuk mengirimkan data tentang pasien.


5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam pembahasan mengenai teknologi video conference dapat diambil kesimpulan bahwa semakin berkembangnya zaman kemajuan teknologi semakin canggih dimana kita dapat berkomunikasi dan berinteraksi dalam bentuk visualisasi dengan lawan bicara kita dalam tempat, situasi, kondisi yang berbeda. Teknologi ini dapat dilakukan bila adanya manusia sebagai pengguna teknologi video conference, komputer atau handphone sebagai media untuk menjalankan teknologi ini dan internet sebagai penyedia data transfer. Pada saat ini penggunaan teknologi video conference hanya dilakukan oleh perusahaan atau organisasi tertentu saja karena harganya yang cukup mahal dan membutuhkan beberapa media dan aplikasi yang sulit didapat, mungkin pada beberapa tahun yang akan datang teknologi ini dapat dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan atau mungkin teknologi ini menjadi teknologi utama di media komunikasi.

5.2 Saran

Dalam menggunakan suatu teknologi haraplah difikirkan matang – matang dalam menggunakannya dan harus sedikit menguasai teknologi tersebut, supaya kita yang melakukannnya mendapatkan hasil yang maksimal dan berkurangnya kesalahan yang berakibat terkendalanya aktifitas yang kita lakukan dalammenggunakan teknologi tersebut.


REFERENSI

http://systemkomputer19.blogspot.com/2010_04_01_archive.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_video